100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Pangkep, Kepala UPT SMP 3 Labakkang Genjot Penataan Taman Sekolah

    100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Pangkep, Kepala UPT SMP 3 Labakkang Genjot Penataan Taman Sekolah

    PANGKEP - Kepala Unit Pelaksana Tehnik (UPT) SMPN 3 Labakkang Kabupaten Pangkep Hj St. Mardawiah, S.Pd, M.Pd saat dihubungi di kantornya Kamis (22/4/2021) mengatakan bahwa dalam 100 hari kerja Bupati H Muhammad Yusran Lalogau, S.Pi, M.Si dan Wakil Bupati Pangkep  H Syahban Sammana.SH. (MYL-SS)

    Hj Mardawiah mengatakan bahwa sebagai bawahan yang bergerak didunia pendidikan, secara pasti kami bekerja, berdasar atas visi misi Bupati Pangkep.

    “Sebagai bawahan, kami  bekerja sesuai dengan lingkungan kerja kami, menggenjot penataan halaman sekolah dalam 100 hari kerja pada Pemerintahan MYL-SS.” Ujarnya.

    Dia menjelaskan bahwa keindahan taman sekolah, merupakan lingkungan yang harus ditata, sebab sekolah sangat penting dibuat untuk kenyamanan siswa belajar, termasuk lingkungan yang juga merupakan laboratorium pendidikan.

    “Dengan memanfaatkan taman dan kebun para pengajar dapat langsung mempraktekkan metode pembelajaran kontekstual dan aneka metode pembelajaran yang menyenangkan” paparnya.

    Dia menjelaskan bahwa memperlakukan siswa sebagai subyek yang mampu untuk mengembangkan diri sesuai dengan bakat dan kemampuannya, sehingga siswa akan memperoleh pengalaman yang nyata serta bisa dijadikan sebagai bekal untuk memecahkan sebuah permasalahan yang ada didalam kehidupan sehari-hari.

    Untuk itu, taman sekolah itu dapat berfungsi sebagai penyedia bahan-bahan tanaman untuk demonstrasi atau praktikum dalam pembelajaran biologi atau lingkungan hidup

    “Siswa bisa belajar melalui praktek tentang proses pertumbuhan, morfologi dan keanegaragaman hayati dari koleksi tumbuhan yang ada” ujarnya.

    Untuk itu dalam 100 hari kerja Bupati dan wakil Bupati Pangkep, kami sebagai bawahan bekerja salah satunya menggenjot penataan taman,

    “Dengan adanya taman sekolah, para guru juga bisa meningkatkan kecakapan dalam membangun perencanaan sebuah program pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi pada lingkungan serta latar belakang pengalaman siswa” ujarnya.

    Kemudian dengan cara mendekatkan anak mengenai lingkungan sekitar, akan dapat menciptakan rasa cinta kepada lingkungan dan lama-kelamaan akan dapat menumbuhkan kesadaran akan kebesaran dan Maha sempurnanya Allah sebagai Tuhan Yang Maha Pencipta” paparnya. (herman djide)

    Update

    Update

    Artikel Sebelumnya

    Tolak Kehadiran Min Aung Hlaing di KTT ASEAN,...

    Artikel Berikutnya

    Transaksi Exspor - Impor PT.Sinar Laut ...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Langkah Preventif Lapas Permisan Terhadap Gangguan Keamanan dan Ketertiban
    Jelang Pilgub dan Pilkada, Kapolsek Purwasari Ajak Para Tokoh Ikut Jaga Kamtibmas 
    Program Paslon Nomor Dua Asep Japar Andreas Pro Masyarakat dari Mulai Bedah Rumah dan Pengobatan Gratis
    Syukuran, Pedagang Soto Branggahan Gelar Nyoto Bareng Mas Dhito
    Kontrol Area Lingkungan Lapas Permisan, Terapkan Prinsip Awas Jangan - Jangan

    Ikuti Kami