Akses Jalan Hampir Putus, Komisi III DPRD Toraja Utara Pantau Pekerjaan Penanganan Bencana

    Akses Jalan Hampir Putus, Komisi III DPRD Toraja Utara Pantau Pekerjaan Penanganan Bencana

    TORAJA UTARA - Kembali komisi III anggota DPRD Toraja Utara lakukan peninjauan pekerjaan fisik dimana kali ini pekerjaan Penanggulangan bencana tanggap darurat yang menggunakan anggaran APBD tahun 2021, Minggu (18/4/2021).

    Peninjauan yang di lakukan kemarin Sabtu (17/4/2021) berada di 2 lokasi yakni di Kelurahan Deri dan Buntu Lobo kecamatan Sesean dimana pekerjaannya dikerjakan langsung oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Toraja Utara.

    Di sela kunjungan tersebut, ketua komisi III Joni Kornelius Tondok mengatakan jika ini dilakukan secara tiba tiba karena melalui rapat komisi, pihak BPBD menyampaikan jika anggaran tahun 2021 sudah ada yang di gunakan untuk penanganan bencana longsor. 

    "Ini dilakukan setelah pihak OPD dari BPBD menyampaikan bahwa ada penanganan tanggap darurat bencana longsor yang sementara berjalanan di beberapa titik. Dan untuk memastikan hal tersebut maka komisi III DPRad Toraja Utara langsung lakukan pengecekan ke lokasi sebagai tugas pengawasan", ungkap Joni Kornelius Tondok. 

    Ketua komisi III juga mengatakan bahwa anggaran yang digunakan di lokasi longsor yang berada di Deri jika di bandingkan dengan kondisi longsor, kemungkinan tidak akan mencukupi sehingga ini akan mengakibatkan penanganan bencana seperti ini tidak akan maksimal sepenuhnya. 

    Sementara di kesempatannya, Alex Tappang selaku kepala BPBD Toraja Utara mengatakan bahwa anggaran tersebut menggunakan anggaran APBD tahun 2021 dan tidak di tenderkan karena tanggap darurat. 

    "Iya, ini menggunakan APBD tahun anggaran 2021 dimana lokasi yang di Buntu Lobo menelan anggaran sebesar 175 juta sementara di Deri sebesar 257 juta. Dan ini tidak ditenderkan karena tanggap darurat", kata Alex Tappang. 

    Kepala BPBD Toraja Utara ini juga mengatakan jika longsor itu terjadi sekira bulan Januari 2021. Dan baru bisa dikerjakan sejak akhir Maret 2021.

    Berdasarkan pantauan langsung di lokasi pertama yang berada di kelurahan Deri, kecamatan Sesean nampak longsor tersebut hampir membuat akses jalan utama runtuh sehingga yang hanya bisa melewati jalan tersebut maksimal kendaraan roda empat tanpa muatan berat. 

    (Widian) 

    Update

    Update

    Artikel Sebelumnya

    Polres Loteng dan Polsek Jajaran Bagikan...

    Artikel Berikutnya

    Transaksi Exspor - Impor PT.Sinar Laut ...

    Berita terkait