Gandeng Yayasan Gereja Kasih Tuhan Indonesia, Lapas Permisan Maksimalkan Pembinaan Kerohanian Kristen

    Gandeng Yayasan Gereja Kasih Tuhan Indonesia, Lapas Permisan Maksimalkan Pembinaan Kerohanian Kristen
    Humas Vermis 1908

    Cilacap - Sebagai unit pelaksana teknis pembinaan, lapas Permisan memiliki unit kegiatan pembinaan kepribadian salah satunya adalah pembinaan kerohanian Kristen/ Katolik. Pembinaan kepribadian ini biasa dilaksanakan pada hari Senin sampai Kamis di Gereja Kasih Anugerah Lapas Permisan. Menggandeng Yayasan Gereja Kasih Tuhan, Lapas Permisan memberikan pembinaan dan bimbingan kerohanian dibantu oleh Pendeta Hengki, Yeremia Budi Hartono dan Finda Mahesa, Senin (7/11/2022).

    Pendeta Yeremia dan Ibu Finda mengapresiasi kegiatan ini. Diharapkan kegiatan ini berjalan secara berkelanjutan. 

    "Kita diberkati sekali dengan tema firman kita hari ini, yaitu tentang pertobatan. Dimana kita setiap saat dan setiap hari senantiasa untuk bertobat", ujar pendeta Yeremia. 

    Khotbah kali ini disampaikan dari Ibrani 12 : 2 tentang pertobatan. Pertobatan dapat dimulai dari perubahan mindset kita menjadi lebih baik. Dengan perubahan mindset kita yang lebih baik, kita dapat meninggalkan perbuatan yang tidak baik. 

    "Sehingga kita menjadi manusia atau ciptaan baru, jadi bukan saya lagi yang hidup di dalam aku, melainkan kristus yang hidup di dalam aku, " ujar PH salah satu jemaat dan WBP Lapas Permisan.

    permisan nusakambangan kasih tuhan indonesia
    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Kapuspen TNI Periksa Kesiapan Venue KTT...

    Artikel Berikutnya

    Uji Publik Hasil Penelitian BNN Tahun 2019

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Langkah Preventif Lapas Permisan Terhadap Gangguan Keamanan dan Ketertiban
    Jelang Pilgub dan Pilkada, Kapolsek Purwasari Ajak Para Tokoh Ikut Jaga Kamtibmas 
    Program Paslon Nomor Dua Asep Japar Andreas Pro Masyarakat dari Mulai Bedah Rumah dan Pengobatan Gratis
    Syukuran, Pedagang Soto Branggahan Gelar Nyoto Bareng Mas Dhito
    Kontrol Area Lingkungan Lapas Permisan, Terapkan Prinsip Awas Jangan - Jangan

    Ikuti Kami