ACEH BESAR - Sebanyak 1.141 peserta mengikuti Assesmen Kompetensi Guru, yang terdiri dari Kepala Madrasah, Guru dan Pengawas di jajaran Kemenag Aceh Besar.
Asesmen ini dilaksanakan di 9 lokasi antara lain di MAN dan MTsN dalam wilayah Aceh Besar, Kamis (19/11/2020).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Iqbal didampingi Kabid PD Pontren Maiyusri, dan Plt Kabid Penmad Zulkifli, meninjau pelaksanaan Assesmen Kompetensi (Tempat Assesmen Kompetensi/ TAK) di MAN 1 Aceh Besar.
Kedatangan Kakanwil disambut Kakankemenag Aceh Besar Abrar Zym dan Kasi Penmad Suryadi.
"Alhamdulillah, pelaksanaan Assesmen di Aceh Besar berjalan dengan sangat tertib dan juga mengikuti protokol kesehatan Covid-19, " kata Iqbal.
Assesmen kompetensi kepala sekolah, guru dan pengawas ini dilakukan secara serentak seluruh Indonesia mulai tanggal 19 hingga 23 November 2020 dengan tujuan untuk pemetaan kompetensi kemampuan kepala Madrasah, Guru dan Pengawas tentang pengetahuan keilmuan sesuai tugas dan fungsi tanggung jawab masing masing.
Baca juga:
Amsakar Motivasi Mahasiswa Hukum Uniba
|
"Menjadi kepala, guru dan pengawas yang baik tidak hanya mempunyai kemampuan pengetahuan saja, tapi juga kemampuan sosial, " katanya.
Kakankemenag Aceh Besar Abrar Zym menyampaikan bahwa pelaksanaan asesmen ini nantinya akan berdampak pada pemetaan sekaligus peningkatan kompetensi guru, kepala, dan pengawas madrasah.
Dan menjadi dasar implementasi program pengembangan keprofesian berkelanjutan yang berorientasi kepada mutu dan pemerataan, sehingga mampu membenahi kualitas leadership, sekaligus mengembangkan jiwa entrepreneur guru, kepala, dan pengawas madrasah.
Assesmen yang dilaksanakan di Aceh Besar secara rinci berjumlah 1.023 orang Guru, 106 Kepala dan 12 orang Pengawas Madrasah. "Peserta Assesmen di jajaran Kemenag Aceh Besar secara keseluruhan berjumlah 1.141 orang, " katanya.(***)