Kemensos Luncurkan Program Indonesia Mendengar Untuk Para Difabel

    Kemensos Luncurkan Program Indonesia Mendengar Untuk Para  Difabel

    JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) meluncurkan program Indonesia Mendengar sebagai upaya memperluas akses komunikasi dan informasi bagi penyandang disabilitas yang digelar di Baleendah, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, Sabtu (8/1/2022).

    Peluncuran program Indonesia Mendengar ini ditandai dengan penyerahan alat bantu dengar, peluit, tongkat adaptif, kursi roda, motor roda tiga, telepon pintar, tablet, hingga laptop bagi para penyandang disabilitas di seluruh Indonesia.

    "Banyak permasalahan saudara-saudara kita yang disabilitas sehingga kemudian melahirkan ide. Ini bagian upaya kami bagaimana saudara-saudara disabilitas ini bisa terbantu dengan kegiatan ini, " ujar Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (8/1/2022).

    Mensos Risma mengatakan bagi para penyandang disabilitas tuli, Kemensos memberikan telepon pintar (smartphone) yang akan menjadi salah satu media berkomunikasi dengan masyarakat umum.

    Telepon pintar itu, katanya, dibekali dengan aplikasi alih bahasa (suara ke teks), sehingga penyandang disabilitas dapat berkomunikasi dengan masyarakat luas.

    "Jadi anak-anak ini memegang smartphone. Dia bisa ngikuti apa yang saya sampaikan. Jadi mereka bisa membaca di sini, sehingga mereka bisa mengikuti meskipun dia tidak bisa mendengar, " kata mensos.

    Sementara bantuan peluit yang diberikan Kemensos dapat digunakan untuk menyampaikan sinyal jika para penyandang disabilitas membutuhkan bantuan.Risma mencontohkan apabila terjadi kebakaran, banjir, atau peristiwa lain yang membutuhkan pertolongan, pemegang peluit tinggal membunyikannya.

    Risma akan menyosialisasikan kegunaan peluit ini kepada masyarakat umum agar mereka mengerti akan arti sinyal yang disampaikan.

    "Kemudian juga peluit fungsinya kalau kamu dalam kondisi terpaksa bisa bunyikan peluit itu. Kalau kamu (penyandang disabilitas) dalam kondisi kesulitan untuk meminta pertolongan, kami akan coba sampaikan dan sosialisasikan sehingga semua orang mengerti kalau kalian meniup peluit kalian membutuhkan pertolongan, " kata mensos.(***)

    Nanang Suryana Saputra

    Nanang Suryana Saputra

    Artikel Sebelumnya

    Tony Rosyid: Anies Paling Berpeluang jadi...

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polres Sukabumi Dukung Ketahanan Pangan, Bagikan Pupuk, Bibit, dan Obat kepada Masyarakat
    A Celebration of Unity: TNI 323 and Nipuralome Villagers Commemorate Battalion Anniversary Together
    Building Bonds, Building Futures: TNI 323 and Ambobera Residents Unite in Service
    ROSITA Initiative: TNI 503 Kostrad Boosts Local Economy, Inspiring Hope in Papua
    Polres Sukabumi Dukung Ketahanan Pangan Melalui panen Sayuran di Polsek Caringin

    Ikuti Kami