Ketum DPP KNPI Haris Pertama Turun Langsung Beri Bantuan Korban Banjir Kalsel 

    Ketum DPP KNPI Haris Pertama Turun Langsung Beri Bantuan Korban Banjir Kalsel 

    Jakarta—Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama dan Sekjen Jackson AW Kumaat bersama rombongan terbang langsung dari Jakarta ke Kalimantan Selatan untuk memberikan bantuan langsung bagi korban banjir. 

    Sesampainya di Kalimantan Selatan DPP KNPI langsung membagikan bantuan berupa sembako di dua lokasi yaitu Banjarmasin dan Banjarbaru. 

    “Bantuan ini merupakan bantuan dari pengurus DPP KNPI, senior dan alumni KNPI, bukti kepedulian pemuda Indonesia terhadap masyarakat yang terkena bencana, ” kata Haris Pertama dalam keterangan tertulis, Rabu (20/1). 

    Dalam penyerahan itu, rombongan DPP KNPI ditemani oleh Ketua DPD KNPI Provinsi Kalsel Fazlur, Ketua DPD KNPI Kota Banjarbaru Gusti Adam serta Ketua DPD KNPI Kota Banjarmasin Imam Satria. 

    Secara simbolis, Bantuan dari DPP KNPI Pusat diserakan langsung oleh Haris Pertama kepada Walikota Banjarbaru Darwamawan Jaya. 

    Dalam 2 hari kunjungannya di Kalimantan Selatan rombongan DPP KNPI meninjau langsung lokasi dan korban banjir serta menyerahkan bantuan secara langsung dilokasi korban banjir di Banjarmasin. 

    "Ini adalah rangkaian kegiatan sosial KNPI. Kami peduli dan prihatin terhadap bencana yang melanda Indonesia. Kami juga akan sambangi daerah-daerah bencana lainnya, " tegas Haris.

    Update

    Update

    Artikel Sebelumnya

    Taqwa Resmi Jadi Plt Ketua Golkar DPD II...

    Artikel Berikutnya

    Transaksi Exspor - Impor PT.Sinar Laut ...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Langkah Preventif Lapas Permisan Terhadap Gangguan Keamanan dan Ketertiban
    Jelang Pilgub dan Pilkada, Kapolsek Purwasari Ajak Para Tokoh Ikut Jaga Kamtibmas 
    Program Paslon Nomor Dua Asep Japar Andreas Pro Masyarakat dari Mulai Bedah Rumah dan Pengobatan Gratis
    Syukuran, Pedagang Soto Branggahan Gelar Nyoto Bareng Mas Dhito
    Kontrol Area Lingkungan Lapas Permisan, Terapkan Prinsip Awas Jangan - Jangan

    Ikuti Kami