JOMBANG - Komandan Korem 082/ CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto meninjau lahan SP3T di Desa Denanyar Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang, Rabu (21/4/2021).
Sebagaian lahan yang selama ini tidak digunakan yang berupa semak belukar di lokasi SP3T Ds Denanyar Kec. Jombang Kab. Jombang secara perlahan diberdayakan dengan ditanami Pisang Cavendish. Lahan yang sudah di tanami Pisang Cavendish saat ini seluas 3 Ha.
Kebun Pisang Cavendish yang ada saat ini baru berumur sekatar 1 bulan dan biasanya Pisang Cavendish bisa panen pada sekitar 1 tahun kemudian. “Kami berharap kebun PIsang Cavendish milik Korem 082/CPYJ ini bisa membantu menyediakan pisang untuk wilayah jajaran Korem atau wilayah Jawa Timur. Selain sebagai konsumsi langsung, Pisang Cavendish bisa di jadikan produk olahan lainnya seperti kripik pisang, sale pisang dan lainnya. Selain itu, untuk pemasaran, kita sudah bekerjasama dengan perusahaan yang ada Jawa Timur, dan bermitra juga dengan perusahaan pembuat tepung pisang untuk makanan bayi”, ujar Danrem.
Lanjut Danrem, Pisang Cavendish ini biasanya tumbuh didaerah tropis dan subtropis dengan ketinggian diatas 1600 M DPL. Sedangkan untuk struktur tanahnya, pisang Cavendish lebih tumbuh optimal pada tanah kaya humus dan tanah liat berpasir. Pohon pisang Cavendish mempunyai tinggi batang 2, 5 - 3 M dengan warna hijau kehitaman. Daun pisang Cavendish berwarna hijau tua. Panjang tandan 60 - 100 Cm, dengan berat 15 - 30 Kg, setiap tandan terdiri dari 8 - 13 sisiran dan setiap sisiran ada 12 - 22 buah.
Daging buah pisang Cavendish berwarna putih kekuningan, rasanya manis agak asam, lunak dan kulit buah agak tebal berwarna hijau kekuningan sampai kuning muda halus. Jantung buah pisang akan tumbuh pada saat tanaman berumur 9 bulan, pematangan buah memerlukan waktu 3 - 3, 5 bulan, sehingga panen buah pisang Cavendish rata-rata pada umur 12 bulan setelah tanam.
Pisang Cavendish cukup mudah dibudidayakan, sehingga banyak orang yang tertarik mencoba untuk menanam. Budidaya Pisang Cavendish juga bisa dijadikan bisnis dengan skala yang besar. Keuntungan yang didapat dari jenis pisang ini cukup besar meski hanya dengan modal kecil. Pisang Cavendish di Indonesia lebih dikenal dengan nama pisang Ambon Putih.
Pisang ini banyak dijadikan sebagai konsumsi pabrik pure, tepung pisang sebagai bahan makanan bayi, dan produk olahan pisang lainnya. Syarat Tumbuh Pisang Cavendish:
a.Tumbuh secara optimal dengan memakai media tanah kayu humus dan tanah liat berpasir.
b. Bisa bertahan pada pH 4, 5 hingga 7, 5.
c. Kelembaban tanah 60 % sampai 70 %.
d.Suhu yang bagus untuk pertumbuhan 27˚ C sampai 30˚ C.
e. Curah hujan yang bagus 200 sampai 250 mm dengan 2 bulan masa kering.
f. Tumbuh dengan maksimal pada ketinggian lebih dari 1600 m dpl.
g. Bisa tumbuh pada iklim tropis dan subtropis.
Berikut langkah-langkah dalam budidaya Pisang Cavendish :
1. Pemilihan bibit. Hal pertama yg harus dilakukan ketika akan berbudidaya pisang Cavendish yaitu menyiapkan bibitnya terlebih dahulu. Bibit bisa berasal dari kultur jaringan maupun dari pengambilan tunas induk. Keunggulan bibit pisang hasil kultur jaringan dibandingkan dengan bibit dari anakan adalah bibit kultur jaringan terbebas dari penyakit seperti bakteri Layu Moko (Pseudomonas Solanacearum) dan Layu Panama (Fusarium oxysporum cubense). Penyakit ini sangat ditakuti oleh petani pisang. Keunggulan lain adalah bibit yang dihasilkan pertumbuhan dan kualitas genetiknya seragam. Untuk bibit Pisang Cavendish, usahakan diambil dari induk yang memiliki buah baik dan sehat, serta sudah memiliki tinggi 1 - 1, 5 M dengan lebar 15 - 20 Cm. Sebelum ditanam, sebaiknya bibit diberi pestisida dengan dosis 0, 5 - 1 % selama 10 - 15 menit. Setelah itu keringkan hingga luka hasil potongan tunas menjadi kering.
2. Pengolahan media tanam sangat perlu dilakukan agar tanah menjadi subur dan tanaman bisa tumbuh sempurna sehingga dapat meghasilkan buah yang bagus. Tanah yang cocok untuk menanam pisang Cavendish yaitu yang memiliki tekstur kering dan subur. Pengolahan tanah bisa menggunakan cangkul atau mesin bajak hingga tanah menjadi gembu, serta pembuatan saluran air untuk menyallurkan air dan menjaga kelembaban tanah. (Jon)