PADANG - Berbagai Organisasi mahasiswa dan kepemudan di antaranya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Padang, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Padang, Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI) Kota Padang dan Pergerakan Milenial Minang (PMM), mempertanyakan salah satu program unggulan yang sudah lama digaungkan oleh Pemerintah Kota Padang, namun hingga hari ini belum jelas duduk tegak program kreatif dan Inovasi Pemuda (Youth Center) tersebut. (7/04/2021).
Dalam keterangannya Ketua Umum HMI Cabang Padang Rahmaddian mengungkapkan "Program Youth Center ditawarkan sebagai program unggulan kepemudaan yang katanya diyakini memiliki harapan besar terhadap generasi muda, . Pemko Padang juga memasukkan Youth Center ini kedalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pada tahun 2019 lalu, namun belum jelas hingga hari ini duduk tegaknya seperti apa, di berbagai kesempatan agenda kepemudaan Program Youth Canter selalu disebut tapi tidak jelas bentuknya seperti apa.
Hal yang senada juga diungkapkan Ketua DPC GMNI Padang, Wendi Ahmad Wahyudi "Program Youth Center ini, seperti hantu disebut-sebut tetapi tak pernah menampakkan wujudnya, di berbagai media bisa kita temukan Pemko Padang selalu menggaungkan program ini, tetapi sampai hari ini masih tidak tampak, jika belum jelas jangan digaungkan demi citra yang bagus menarik simpatik masyarakat. Hal ini sama saja pembohongan publik yang masif sebab selalu digaungkan, jika memang program itu ada segera realisasikan, jelas hal tersebut sesuatu hal yang positif demi kemajuan kepemudaan hari ini dan akan meningkatkan ke kreativitas pemuda Kota Padang." Jelasnya.
"Sebetulnya apa permasalahannya hingga hari ini Pemkot tidak bisa realisasikan program tersebut, jika Dinas Kepemudaan dan Olahraga tak mampu menjalankan dan terbukti lalai pecat saja kepala dinasnya, ganti dengan yang berkompeten, realisasi program tersebut pasti akan disambut baik oleh elemen kepemudaan, karena Youth center merupakan tempat aktualisasi diri para pemuda. Melahirkan kreativitas, sportivitas yang kaya akan ide dan gagasan, " ucap Muhammad Hanafi Ketua Umum IMM Kota Padang
"Jika memang Pemkot belum bisa merumuskan Juklak dan Juknis seperti apa, kita siap berikan masukan kepada Pemerintah Kota Padang, intinya banyak yang menunggu program tersebut, program tersebut jangan hanya dirasakan di media saja, tapi realisasinya banyak ditunggu-tunggu elemen kepemudaan, sebagai ruang Milenial dalam berkreativitas dan ruang gagasan kepemudaan yang dipantau langsung oleh Pemerintah Kota Padang, semarak kepemudaan harus dihidupkan untuk menyongsong bonus demografi dan kemajuan Revolusi Industri 4.0, mempersiapkan kader bangsa yang berkualitas, " tutup Ketua Umum Pergerakan Milenial Minang (PMM) Kuya Fikri.