PADANG — Sejarah Sumatra Barat (Sumbar) menjadi juara umum dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-28 tak bisa dilepaskan dari peran Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sumbar. Lembaga itu dipimpin oleh Nasrul Abit.
“Alhamdulillah, perjuangan kita semua berbuah hasil melebihi keinginan. Kita targetkan lima besar, justru dapatnya juara umum. Alhamdulillah, ” ujar Ketua LPTQ Sumbar yang sedang cuti pilkada 2020, Nasrul Abit, saat melakukan safari politik di Muara Siberut, Kecamatan Siberut Selatan, Mentawai, Senin (21/11).
Dia menjelaskan bahwa LPTQ Sumbar telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan sangat matang dan terukur. Lembaga itu telah mempersiapkan kafilah Sumbar setahun sebelum MTQ berlangsung.
“Begitu juga pelatih kita dan kafilah anak-anak kita dari Sumbar. Bahkan anak-anak Sumbar di luar daerah kita tarik untuk mengharumkan nama Sumbar, ” tuturnya.
Ia mengatakan menjadi tuan MTQ nasional rumah bukan kesempatan yang datang dengan mudah alias sangat langka terjadi.
“Sudah 37 tahun kita menunggu agar bisa jadi tuan rumah lagi. Alhamdulillah diberi kesempatan lagi sekarang sehingga harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Itu saja kata kuncinya yang selalu kami sampaikan kepada tim di LPTQ, ” ucap Nasrul Abit.
Atas keberhasilan Sumbar menjadi juara umum MTQ k-28, Nasrul Abit berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam suksesnya pelaksanaan kegiatan tersebut. Selain itu, dia juga mengucapkan maaf jika selama pelaksanaan MTQ ada yang terasa kurang bagi tamu undangan serta kafilah dari berbagai provinsi.
“Terima kasih kepada Bapak Presiden, Bapak Menteri Agama dan jajaran, Bapak Gubernur dan jajaran, Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, tim kita di LPTQ Sumbar, panitia secara umum, niniak mamak, alim ulama, bundo kanduang, anak kamanakan, seluruh masyarakat, dan khususnya untuk anak-anak kita rombongan kafilah Sumbar. Terima kasih juga kepada para tamu dan kafilah yang sudah datang ke Ranah Minang. Lebih dan kurang mohon dimaafkan, ” ujarnya.
MTQN XXVIII 2020 di Sumbar ditutup oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, di Masjid Raya, Jumat (20/11). Penetapan juara dibacakan oleh Ketua Dewan Hakim MTQ XXVIII tingkat nasional, M. Roem Rowi.
Dalam penetapan tersebut, juara umumnya adalah dari Sumbar dengan rincian 10 besar: Sumbar (79 poin), Jakarta (73 poin), Jawa Timur (51 poin), Jawa Barat (47 poin), Kepulauan Riau (26 poin), Sumatra Utara (23 poin), Banten (21 poin), Riau (16 poin), Nusa Tenggara Barat (12 poin), dan Kalimantan Barat (11 poin). Keputusan ini berdasarkan hasil keputusan rapat pleno Dewan Hakim yang dilaksanakan pada Jumat, (20/11). (*)